Bantuan Pemasangan Listrik Gratis "LIGHT UP THE DREAM" DI RT 33
LISTRIK GRATIS UNTUK WARGA PRA-SEJAHTERA DI RT 33 KELURAHAN SUNGAI DAMA, MELALUI PROGRAM “LIGHT UP THE DREAM” OLEH PLN UID KALTIMRA BERSAMA WAKIL WALIKOTA SAMARINDA
Samarinda, 29 Juli 2025 — Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda melalui Wakil Wali Kota Samarinda, H. Saefuddin Zuhri, S.E., M.M., melaksanakan program bantuan pemasangan listrik gratis bertajuk “Light Up The Dream”. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 10.00–12.00 WITA, berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata, Gang H. Masratu RT 33, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.
Program “Light Up The Dream” merupakan inisiatif PLN UID Kaltimra yang didanai sepenuhnya dari infak yang disisihkan oleh para pegawai PLN. Tujuannya adalah membantu masyarakat pra-sejahtera agar dapat menikmati akses listrik secara gratis. Dalam kesempatan ini, sebanyak 14 rumah warga RT 33 Kelurahan Sungai Dama menerima bantuan pemasangan listrik baru tanpa dipungut biaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Wali Kota Samarinda H. Saefuddin Zuhri, anggota Komisi XII DPR RI Syafruddin, General Manager PLN UID Kaltimra Maria Goreti beserta jajarannya, Camat Samarinda Ilir, serta Lurah Sungai Dama. Para pejabat tersebut hadir langsung ke lokasi untuk menyaksikan sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan listrik kepada warga penerima manfaat.
Dalam sambutannya, General Manager PLN UID Kaltimra, Maria Goreti, menjelaskan bahwa program ini telah menjangkau lebih dari 700 rumah di seluruh Kalimantan Timur sejak awal tahun 2025, dan khusus di bulan Juli ini terdapat 150 rumah yang menerima bantuan. Dari jumlah tersebut, 66 rumah berada di Kota Samarinda, dengan 14 di antaranya berasal dari RT 33 Gang H. Masratu, Kelurahan Sungai Dama.
Maria juga menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian sosial pegawai PLN terhadap masyarakat. “Ini adalah program berbasis infak dari pegawai PLN yang kami salurkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan sambungan listrik untuk menunjang kehidupan mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, menyampaikan bahwa selain program dari PLN, pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga akan meluncurkan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Program ini ditargetkan dapat menjangkau hingga 250.000 rumah secara nasional, dan diharapkan Kalimantan Timur akan mendapatkan alokasi bantuan bagi 2.000 hingga 4.000 rumah hingga tahun 2026.
Wakil Wali Kota Samarinda, H. Saefuddin Zuhri, dalam pidatonya memberikan apresiasi tinggi terhadap PLN UID Kaltimra atas program ini. Ia menilai program tersebut sangat membantu warga pra-sejahtera dan mencerminkan nilai kemanusiaan serta kepedulian sosial yang besar. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan ini. Kami berharap kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, dan DPR terus terjalin dengan baik agar program-program seperti ini bisa terus dilanjutkan dan menyentuh lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya program ini di RT 33 Kelurahan Sungai Dama, diharapkan seluruh warga penerima bantuan dapat menikmati manfaat listrik sebagai fasilitas dasar untuk kehidupan yang lebih baik dan produktif.