taf Kelurahan, Babinsa & Bhabinkamtibmas Sungai Dama Ikuti Bimbingan Teknis Kader Siaga Zoonosis (KASIZO) 2025

Samarinda, 28 Oktober 2025 –  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur (DPKH Kaltim) gelar kegiatan Bimbingan Teknis Kader Siaga Zoonosis (KASIZO) tahun 2025. Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kelurahan Sungai Dama—termasuk staf kelurahan, anggota Babinsa, dan Bhabinkamtibmas—sebagai bagian dari upaya penguatan kesiapsiagaan terhadap penyakit zoonosis di tingkat komunitas.

Latar Belakang & Tujuan

Zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Upaya pencegahan dan deteksi dini sangat penting, terutama di lingkungan yang memiliki interaksi intens antara manusia dan hewan. DPKH Kaltim melalui kegiatan ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan pemahaman petugas lokal tentang zoonosis: jenis, cara penularan, dan metode pencegahan.

  • Menjalin sinergi antara pemerintah kelurahan, aparat keamanan/petugas wilayah (Babinsa, Bhabinkamtibmas) dan instansi teknis seperti DPKH.

  • Membentuk kader-di tingkat RT/RW yang dapat melakukan pengawasan, edukasi, dan pelaporan cepat jika ditemukan potensi kasus zoonosis.

Pelaksanaan

Pada hari Selasa, 28 Oktober 2025, staf Kelurahan Sungai Dama beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengikuti sesi pelatihan yang diadakan di kantor DPKH Kaltim. Materi mencakup identifikasi penyakit zoonosis, prosedur pelaporan, edukasi masyarakat, dan rencana tindak lanjut di lapangan. Kehadiran aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas menegaskan bahwa penguatan kapasitas tidak hanya teknis-kesehatan tapi juga aspek pengamanan, pengawasan, dan pemberdayaan masyarakat.

Pernyataan

Lurah Kelurahan Sungai Dama menyatakan bahwa “keikutsertaan seluruh pihak dari tingkat kelurahan hingga aparat keamanan menjadi fondasi untuk memastikan warga kami lebih siap dan terlindungi dari risiko zoonosis”. Ia menekankan bahwa masyarakat tidak hanya menjadi objek program, tetapi juga menjadi bagian dari “jaringan siaga”, dengan peran aktif dalam deteksi dan pelaporan. DPKH Kaltim menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda pencegahan zoonosis di provinsi, yang sebelumnya juga meliputi edukasi rabies dan kampanye “One Health”. 

Tindak Lanjut

Setelah pelatihan, Kelurahan Sungai Dama bersama aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan membentuk tim pengawas tingkat RT/RW yang akan melakukan:

  • Edukasi kepada warga tentang risiko zoonosis dan tindakan preventif.

  • Pemantauan interaksi manusia-hewan di lingkungan rumah tangga.

  • Pelaporan cepat ke petugas kesehatan hewan jika ditemukan gejala atau kontak berisiko.

  • Kerja sama rutin dengan DPKH Kaltim untuk penyuluhan lanjutan dan evaluasi program.

Manfaat bagi Masyarakat

Dengan adanya kader siaga zoonosis di lingkungan kelurahan:

  • Warga memiliki akses informasi yang lebih baik tentang pencegahan penyakit zoonosis.

  • Potensi penularan hewan ke manusia dapat diminimalkan melalui pemantauan aktif.

  • Kolaborasi antar instansi membuat respon lebih cepat jika terjadi kasus.

Selamat datang di Website Resmi Kelurahan Sungai Dama
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI KELURAHAN SUNGAI DAMA
email resmi Kelurahan sungai dama (sungaidamakelurahan@gmail.com)