Kasi Pemerintahan Dan Trantib Kelurahan Sungai Dama Mengikuti Ujian Kompetensi AKBK Perikanan

Contoh Berita

Samarinda, [Kamis 20 November 2025 ] – Kasi Pemerintahan dan Ketertiban (Trantib) Kelurahan Sungai Dama mengikuti Ujian Kompetensi AKBK Perikanan sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai kelurahan dalam bidang perikanan dan kelautan.

Ujian kompetensi diselenggarakan oleh instansi terkait dan bertujuan untuk mengukur kemampuan teknis serta pengetahuan tentang perikanan, termasuk pengelolaan sumber daya perairan, budidaya, dan regulasi perikanan. Dengan mengikuti ujian ini, Kasi Pemerintahan Sungai Dama diharapkan dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas yang berhubungan dengan urusan kelautan dan perikanan di tingkat kelurahan.

Keikutsertaan pegawai kelurahan dalam ujian kompetensi ini juga sejalan dengan upaya nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor kelautan dan perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama ini menekankan pentingnya standarisasi kompetensi melalui sertifikasi agar SDM perikanan lebih profesional dan berdaya saing. 

Dengan sertifikat kompetensi yang diperoleh, Kasi Pemerintahan Kelurahan Sungai Dama dapat menerapkan pengetahuan teknis untuk mendukung program kelautan lokal, pengawasan perikanan, hingga penyuluhan kepada masyarakat nelayan dan pemilik usaha perikanan kecil. Selain itu, keberhasilan dalam ujian kompetensi juga menjadi bukti bahwa kelurahan Sungai Dama serius dalam pengembangan SDM yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan.

Penjelasan / Pembahasan dari Artikel Lain (Konteks Kompetensi Dalam Perikanan)

Untuk memperkuat latar berita dan memberikan kedalaman, berikut adalah penjelasan dan pembahasan dari berbagai sumber terkait ujian kompetensi di bidang perikanan:

1. Sertifikasi Kompetensi Perikanan oleh KKP
   Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memang aktif mengembangkan standar kompetensi kerja bagi sumber daya manusia di sektor perikanan.

   • Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDM KP), KKP mendorong sertifikasi kompetensi agar tenaga kerja kelautan dan perikanan memiliki pengakuan formal atas keahlian mereka. 

   • Sertifikasi ini penting karena tidak hanya meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga relevan dengan dunia kerja dan wirausaha di sektor kelautan-perikanan. 

2. Standar Pelayanan Uji Kompetensi

   • Salah satu dokumen publik KKP menyebutkan standar pelayanan untuk Uji Kompetensi di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi. Dalam standar tersebut tercantum dasar hukum serta persyaratan peserta ujian. 

   • Uji kompetensi ini diatur sedemikian rupa agar peserta yang lulus benar-benar memiliki kompetensi yang sesuai dengan skema keahlian perikanan tertentu (misalnya budidaya perikanan, pengolahan hasil perikanan, dsb). 

3. Pentingnya Kompetensi untuk Peningkatan SDM dan Profesionalisme

   • Menurut laporan kinerja KKP, pelaksanaan ujian kompetensi berbasis kompetensi (competency-based assessment) menjadi bagian krusial dari penilaian kualitas SDM.

   • Kompetensi yang diukur meliputi pengetahuan teknis, keterampilan praktis, dan sikap profesional dalam pekerjaan perikanan. 

   • Sertifikat kompetensi dapat membantu pegawai perikanan (atau yang bekerja terkait perikanan) untuk mendapat pengakuan formal, memperkuat kredibilitas mereka, dan bahkan meningkatkan peluang karir atau wirausaha di sektor perikanan.