Monitoring Belanja Paket Sembako Pokmas 1 untuk Kegiatan “Pro Bebaya” Tahun 2025
Kasi Kesra Kelurahan Sungai Dama Monitoring Belanja Paket Sembako Pokmas 1 untuk Kegiatan “Pro Bebaya” Tahun 2025
Samarinda — Pada hari Senin, tanggal 20 Oktober 2025, Kasi Kesra Kelurahan Sungai Dama bersama staf kelurahan melakukan kegiatan monitoring terhadap realisasi belanja paket sembako yang dikelola oleh Pokmas 1 dalam rangka program Pro Bebaya Tahun 2025 di wilayah Kelurahan Sungai Dama, Kota Samarinda.
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana untuk belanja paket sembako telah digunakan sesuai dengan rencana penganggaran, tepat sasaran, dan mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui Pokmas. Dalam prosesnya, Kasi Kesra bersama staf mengecek jumlah paket sembako, daftar penerima, bukti fisik pembelian, dan mekanisme distribusi yang telah dilaksanakan oleh Pokmas 1.
Dalam catatan sebelumnya, Kelurahan Sungai Dama telah melakukan penyaluran sembako oleh Pokmas 3 bersama Kelurahan di awal September 2025. Hal ini menunjukkan bahwa Kelurahan aktif menjalankan program bantuan sosial di tingkat kelurahan, dan monitoring belanja paket sembako oleh Pokmas 1 menjadi bagian dari rangkaian penguatan tata kelola-program.
Kasi Kesra menyatakan bahwa “Monitoring seperti ini penting agar paket sembako yang disalurkan benar-benar berikan manfaat kepada warga yang membutuhkan, dan mekanisme belanjanya transparan serta akuntabel.” Ia juga menambahkan bahwa hasil monitoring akan digunakan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan Pro Bebaya dan sebagai dasar untuk perbaikan ke depan.
Pokmas 1 sendiri dipandang sebagai mitra strategis kelurahan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dan bantuan sosial. Dengan adanya monitoring dari pihak kelurahan, diharapkan mekanisme pengelolaan menjadi lebih baik, dan manfaat paket sembako dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Kelurahan Sungai Dama berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat administrasi, tetapi juga menjadi momentum peningkatan kapasitas Pokmas, transparansi anggaran, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap program-program kelurahan.