Rapat Koordinasi Penanganan Rabies di Kelurahan Sungai Dama
Kelurahan Sungai Dama Gelar Rapat Koordinasi Mendesak Tanggulangi Potensi Rabies
Samarinda, 15 Juli 2025 – Kantor Kelurahan Sungai Dama hari ini menjadi pusat koordinasi penting dalam upaya menanggulangi potensi kasus positif Rabies di wilayahnya. Rapat yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 11.00 pagi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, menunjukkan keseriusan dalam melindungi masyarakat dari ancaman penyakit mematikan ini.
Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Lurah Sungai Dama dan Sekretaris Lurah Sungai Dama ini bertujuan untuk menyusun tindakan preventif dan kuratif yang komprehensif. Seluruh pegawai Kelurahan Sungai Dama, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, seluruh Ketua RT dan kader Posyandu di kawasan Sungai Dama, serta perwakilan mahasiswa dari Universitas Mulawarman (Unmul) dan UINSI Kota Samarinda turut hadir memberikan kontribusi.
Fokus Utama Rapat: Pencegahan dan Penanganan Cepat
Dalam rapat ini, beberapa agenda krusial dibahas untuk memastikan langkah-langkah penanganan Rabies dapat terlaksana secara efektif:
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Hewan Penular Rabies (HPR): Sesi ini diisi dengan pemberian arahan kebijakan terkini mengenai penanganan HPR, khususnya hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, sebagai upaya pencegahan dini.
Penyusunan Agenda Vaksinasi Rabies Massal Gratis: Poin penting lainnya adalah perencanaan detail jadwal dan lokasi pelaksanaan vaksinasi Rabies massal gratis bagi hewan peliharaan. Kegiatan ini juga akan dibarengi dengan KIE kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi dan gejala Rabies.
Vaksinasi Rabies Gratis di Wilayah RT Sekelurahan Sungai Dama: Sebagai tindak lanjut langsung dari rapat koordinasi, program vaksinasi gratis akan segera digulirkan di seluruh wilayah RT se-Kelurahan Sungai Dama. Ini merupakan langkah proaktif untuk menciptakan kekebalan komunitas terhadap Rabies.
Kehadiran mahasiswa dari Unmul dan UINSI juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata melalui program pengabdian masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan KIE dan pendataan hewan peliharaan di lapangan.