Kasi ekobang Mewakili Lurah Menghadiri FGD Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat di Ruang Arutala Bapperida Kota Samarinda.

Kasi Ekobang Kelurahan Sungai Dama Hadiri FGD Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat

Samarinda, 27 November 2025 — Pada hari Kamis, ‎27 November 2025, Bapperida Kota Samarinda menggelar Forum Group Discussion (FGD) mengenai “Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat” di ruang Arutala, Bapperida Kota Samarinda. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan dari tingkat kelurahan, termasuk perwakilan dari Kelurahan Sungai Dama. Dalam kesempatan itu, Kasi Ekobang Kelurahan Sungai Dama mewakili pimpinan kelurahan sebagai partisipan aktif.

Kehadiran Kasi Ekobang menunjukkan komitmen kelurahan Sungai Dama untuk mendukung kebijakan pengurangan sampah dengan pendekatan berbasis masyarakat. Diskusi difokuskan pada strategi pelibatan warga, edukasi pemilahan, pengurangan sampah di sumber, serta optimalisasi sistem pengelolaan sampah di lingkungan warga.

Konteks & Kolaborasi Pemerintah — Masyarakat

Kegiatan ini berlangsung di tengah upaya transformasi pengelolaan sampah di Samarinda. Baru-baru ini, pemerintah kota mendapat apresiasi atas perubahan sistem pengelolaan sampah — dari metode open dumping menuju sanitary landfill — sebagai salah satu langkah besar dalam penanganan sampah yang lebih ramah lingkungan.

Di samping itu, berbagai inisiatif berbasis masyarakat telah menunjukkan hasil positif, seperti program komunitas pengelolaan sampah dan bank sampah, yang mendorong warga untuk berpartisipasi aktif dalam 3R (Reduce, Reuse, Recycle). 

Harapan dari FGD & Implikasi bagi Kelurahan Sungai Dama

Dengan dilibatkannya Kelurahan Sungai Dama dalam FGD ini, diharapkan:

• Masyarakat setempat menjadi lebih sadar akan pentingnya pemilahan dan pengurangan sampah sejak sumber.

• Kelurahan dan pemerintah kota bisa merancang program nyata — misalnya kampanye edukasi, penempatan TPS/Bank Sampah atau sistem 3R — sesuai karakteristik lingkungan.

• Terjalin sinergi antara warga, kelurahan, dan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan, mencegah penumpukan sampah, serta mendukung target pengelolaan sampah kota yang berkelanjutan.

Semoga langkah ini dapat menjadi titik awal perubahan positif di Kelurahan Sungai Dama dan kawasan lain di Samarinda — menuju lingkungan bersih, sehat, dan lestari.

🌿 Pentingnya Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah

Penelitian di Samarinda menunjukkan bahwa pengelolaan sampah berbasis komunitas — dengan partisipasi aktif warga — mampu meningkatkan efektivitas pengurangan sampah rumah tangga, mendukung program 3R, dan membantu mengurangi beban pengelolaan oleh pemerintah. 

Program-program seperti Program Kampung Salai menunjukkan bahwa dengan edukasi, fasilitasi, dan pembinaan komunitas, sampah bisa dikelola dengan lebih bijaksana — bahkan bisa bernilai sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dengan demikian, partisipasi aktif dari perangkat kelurahan dan warga — seperti yang ditunjukkan melalui kehadiran Kasi Ekobang — sangat krusial untuk mewujudkan lingkungan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.